Type:Draft
dakwah melalui media yg lain.
Dakwah merupakan satu hal yg
urgen dlm agama Islam. Islam tak
akan berkembang jika tidak ada
dakwah . Rasulullah pernah
bersabda''sampaikanlah dari saya
kpd mereka,walau hanya satu
ayat'', pada kesempatan lain
beliau juga berkata''barang siapa
yg menunjukkan kpd kebaikan
maka dia akan mendapatkan
pahala sebagaimana pelakunya''.
Maka hukum berdakwah bagi
orang islam itu adalah sebuah
kewajiban. Pada dasarnya
Dakwah berarti: usaha
menyampaikan, mengajak atau
menyeru manusia untuk
mengenali Islam, menerima dan
menghayatinya yg dilaksanakan
sesuai dg kaidah, cara dan
pendekatan tertentu.
Sedangkan multimedia: 2 kata
multi:lebih dari satu, media:alat ,
jadi dakwah tidak hanya dapat
dilakukan dari mimbar ke mimbar,
atau dalam satu majelis pengajian
saja .dakwah bisa dilakukan saat
kita bekerja. Saat kita berdagang
atau melakukan pekerjaan
apapun. Menegur saat teman
kerja kita melakukan satu
kesalahan, maka itu dapat
dihitung sebagai suatu dakwah
juga.
Lebih jauh, mengingat sekarang
sedang booming online. Maka kita
bisa menjadikan internet sebagai
media untuk berdakwah. Dakwah
melalui jaringan internet dinilai
sangat efektif dan potensial dg
berbagai alasan. Diantaranya,
Pertama:mampu menembus batas
ruang dan waktu dalam sekejap
dengan biaya dan energi yg
terjangkau.
Kedua:pengguna jasa internet
setiap tahunnya meningkat
drastis, ini berarti berpengaruh
pula pada jumlah penyerap misi
dakwah.
Ketiga:para pakar dan ulama yg
berada dibalik media dakwah via
internet bisa lebih konsentrasi
dalam menyikapi setiap wacana
dan peristiwa yg menuntut
statutp hukum syar'i.
Keempat:dakwah melalui internet
telah menjadi salah satu pilihan
masyarakat, berbagai situs bisa
dipilih sendiri materi dakwah yg
mereka sukai.
Kelima:cara penyampaian yg
variatif telah membuat dakwah via
internet bisa menjangkau segmen
yg luas,baik itu dilihat melalui
umur maupun apapun
pekerjaannya.
Adapun kelebihan internet
sebagai media dakwah.
Pertama: never turn-off/tidak
pernah dimatikan dan unlimited
access/dapat diakses tanpa batas.
Jadi internet memberi keleluasaan
kpd penggunanya utk mengakses
dalam kondisi dan situasi apapun.
Kedua:internet merupakan tempat
yg tepat bagi yg ingin berdiskusi
tentang pengalaman spiritual yg
mungkin tdk rasional yg bila
dibawa pada forum yg biasa akan
mengurangi keterbukaannya.
Ketiga:sebagian orang yg memiliki
keterbatasan dalam komunikasi
sering mendapat kesulitan utk
mengatasi kebutuhan spiritual
mereka. Padahal mereka ingin
berdiskusi dan mendapat
bimbingan dr para
ulama,sementara itu ada sebagian
orang yg ingin bertanya atau
berdebat di para ulama untuk
mencari kebenaran.namun
kondisi sering tidak
memungkinkan. Maka internet
dapat dijadikan sbg teman,atau
lawan dlm berdiskusi tentang
agama.
Maka,dengan penjelasan
tersebut,bisa dikatakan bahwa
masyarakat muslim umumnya dan
ulama atau dai scr khusus
diharapkan bisa lebih pro aktif
dalam turut memanfaatkan
multimedia sebagai sarana
berdakwah. Jaringan internet dg
segala fasilitasnya telah memberi
ruang yg cukup bagi dakwah
islamiah,tak ada salahnya untuk
melakukan dakwah melalui jalur
web. Baik itu melalui facebook,
twitter, melalui blog2,atau . . .
Beberapa alamat web untuk
dakwah. Di http://myquran.com ,
http://ukhuwah.or.id , http://
moslemworld.co.id , http://
indohalal.com ,
wassalam.
Blank Blog
Minggu, 09 Mei 2010
Minggu, 21 Maret 2010
Kisah seekor kelinci
Seekor kelinci sedang
duduk santai di tepi
pantai, Tiba tiba
datang seekor rubah
jantan besar yang
hendak memangsanya,
Lalu kelinci itu
berkata: "Kalau
memang kamu berani,
hayo kita berkelahi di
dalam lubang kelinci,
Yang kalah akan jadi
santapan yang
menang, dan saya
yakin saya akan
menang."
Sang Rubah jantan
merasa tertantang,
"dimanapun jadi, Masa
sih
kelinci bisa menang
melawan aku?"
Merekapun masuk ke
dalam sarang Kelinci,
Sepuluh menit
kemudian sang kelinci
keluar sambil
menggenggam
Setangkai paha rubah
dan melahapnya
dengan nikmat.
Sang Kelinci kembali
bersantai, Sambil
memakai kaca mata
hitam dan topi pantai
Tiba tiba datang se-
ekor serigala besar
yang hendak
memangsanya, Lalu
kelinci berkata :
"Kalau memang kamu
berani, hayo kita
berkelahi di dalam
lubang kelinci, Yang
kalah akan jadi
santapan yang
menang, dan saya
yakin saya akan
menang. "Sang
serigala merasa
tertantang,
dimanapun jadi, Masa
sih kelinci bisa
menang melawan
aku?"
Merekapun masuk ke
dalam sarang kelinci,
Lima belas menit
kemudian sang kelinci
keluar sambil
menggenggam
Setangkai paha
serigala dan
melahapnya dengan
nikmat.
Sang kelinci kembali
bersantai, Sambil
memasang payung
pantai dan
merebahkan diri
diatas pasir, Tiba tiba
datang seekor
beruang
besar yang hendak
memangsanya, Lalu
kelinci berkata:
"Kalau memang kamu
berani, hayo kita
berkelahi di dalam
lubang kelinci, Yang
kalah akan jadi
santapan yang
menang, dan saya
yakin saya akan
menang. "Sang
Beruang merasa
tertantang,
"dimanapun jadi, Masa
sih kelinci bisa
menang melawan
aku?" Merekapun
masuk ke dalam
sarang kelinci, Tiga
puluh menit kemudian
sang kelinci keluar
sambil menggenggam
Setangkai paha
Beruang dan
melahapnya dengan
nikmat.
Pohon kelapa
melambai lambai,
Lembayung senja
sudah tiba, habis
sudah waktu
bersantai, Sang Kelinci
melongok kedalam
lubang kelinci, sambil
melambai "Hai,
keluar, sudah sore,
besok kita teruskan!!"
Keluarlah seekor
harimau dari lubang
itu, sangat besar
badannya.
Sambil menguap
Harimau berkata "
Kerjasama kita sukses
hari ini, kita makan
kenyang Dan saya
tidak perlu berlari
mengejar kencang."
NB:
The Winner selalu
berfikir mengenai
kerja sama, sementara
The Looser selalu
berfikir bagaimana
menjadi tokoh yang
paling berjaya.
Untuk membentuk
ikatan persahabatan
dan persaudaraan
harus ada kerendahan
hati dan keikhlasan
bekerja sama:
(MESKIPUN) DENGAN
SESEORANG YANG
KELIHATANNYA TIDAK
LEBIH BAIK DARI KITA
Lydia
www.houseofbeads.
multiply. Com
duduk santai di tepi
pantai, Tiba tiba
datang seekor rubah
jantan besar yang
hendak memangsanya,
Lalu kelinci itu
berkata: "Kalau
memang kamu berani,
hayo kita berkelahi di
dalam lubang kelinci,
Yang kalah akan jadi
santapan yang
menang, dan saya
yakin saya akan
menang."
Sang Rubah jantan
merasa tertantang,
"dimanapun jadi, Masa
sih
kelinci bisa menang
melawan aku?"
Merekapun masuk ke
dalam sarang Kelinci,
Sepuluh menit
kemudian sang kelinci
keluar sambil
menggenggam
Setangkai paha rubah
dan melahapnya
dengan nikmat.
Sang Kelinci kembali
bersantai, Sambil
memakai kaca mata
hitam dan topi pantai
Tiba tiba datang se-
ekor serigala besar
yang hendak
memangsanya, Lalu
kelinci berkata :
"Kalau memang kamu
berani, hayo kita
berkelahi di dalam
lubang kelinci, Yang
kalah akan jadi
santapan yang
menang, dan saya
yakin saya akan
menang. "Sang
serigala merasa
tertantang,
dimanapun jadi, Masa
sih kelinci bisa
menang melawan
aku?"
Merekapun masuk ke
dalam sarang kelinci,
Lima belas menit
kemudian sang kelinci
keluar sambil
menggenggam
Setangkai paha
serigala dan
melahapnya dengan
nikmat.
Sang kelinci kembali
bersantai, Sambil
memasang payung
pantai dan
merebahkan diri
diatas pasir, Tiba tiba
datang seekor
beruang
besar yang hendak
memangsanya, Lalu
kelinci berkata:
"Kalau memang kamu
berani, hayo kita
berkelahi di dalam
lubang kelinci, Yang
kalah akan jadi
santapan yang
menang, dan saya
yakin saya akan
menang. "Sang
Beruang merasa
tertantang,
"dimanapun jadi, Masa
sih kelinci bisa
menang melawan
aku?" Merekapun
masuk ke dalam
sarang kelinci, Tiga
puluh menit kemudian
sang kelinci keluar
sambil menggenggam
Setangkai paha
Beruang dan
melahapnya dengan
nikmat.
Pohon kelapa
melambai lambai,
Lembayung senja
sudah tiba, habis
sudah waktu
bersantai, Sang Kelinci
melongok kedalam
lubang kelinci, sambil
melambai "Hai,
keluar, sudah sore,
besok kita teruskan!!"
Keluarlah seekor
harimau dari lubang
itu, sangat besar
badannya.
Sambil menguap
Harimau berkata "
Kerjasama kita sukses
hari ini, kita makan
kenyang Dan saya
tidak perlu berlari
mengejar kencang."
NB:
The Winner selalu
berfikir mengenai
kerja sama, sementara
The Looser selalu
berfikir bagaimana
menjadi tokoh yang
paling berjaya.
Untuk membentuk
ikatan persahabatan
dan persaudaraan
harus ada kerendahan
hati dan keikhlasan
bekerja sama:
(MESKIPUN) DENGAN
SESEORANG YANG
KELIHATANNYA TIDAK
LEBIH BAIK DARI KITA
Lydia
www.houseofbeads.
multiply. Com
Akechi Mitsuhide/明智 光秀
Akechi Mitsuhide
(1526-1582) adalah
seorang samurai
zaman perang sipil
Jepang/ periode
Sengoku. Dia adalah
anak sulung dari
Akechi Mitsukuni.
Awalnya mengabdi
pada klan Saito dari
Mino. Dia
meninggalkan Mino
setelah klan Saito
terjerumus dalam
kerusuhan internal
antara Saito Dosan
dan anaknya
Yoshitatsu. Sejak itu
dia mengembara
sebagai ronin dan
sempat mengabdi
pada klan Asakura
dari Echizen. Dia
kembali ke Mino
tahun 1567 dan
mengabdi pada Oda
Nobunaga yang telah
menaklukkan daerah
itu.
Mitsuhide seorang
yang mempunyai
banyak bakat, bukan
saja seorang samurai
yang handal, dia juga
piawai dalam berpuisi
dan upacara minum
teh sehingga
statusnya naik dengan
cepat dibawah
Nobunaga. Sebagai
pendatang baru dalam
jajaran staff
Nobunaga, dia sudah
menerima tanah
sebanyak 100.000 koku
di Sakamoto, provinsi
Omi. Tahun 1570,
Nobunaga
menugasinya
mengadakan survei
daerah di Yamato.
Tahun 1571, Nobunaga
menyerang kompleks
biara di Gunung Hiei
untuk menumpas
pemberontakan para
biksu militan,
Mitsuhide adalah
salah satu yang
mencoba membujuk
Nobunaga
mengurungkan
niatnya, namun tidak
berhasil. Dia
dipindahkan ke
Echizen tahun 1574
kemudian mendapat
misi menaklukkan
provinsi Tamba tahun
1577 yang kemudian
dianugerahkan
padanya setelah
takluk.
Tahun 1579, Mitsuhide
terlibat konflik
dengan klan Hatano
dalam pengepungan
kastil Yakami.
Mitsuhide
menawarkan negosiasi
damai bila Hatano
Hideharu menyerah
dan untuk
menunjukkan itikad
baiknya, dia
menyerahkan ibunya
sebagai sandera untuk
tinggal di daerah
kekuasaan Hatano.
Namun belakangan
Nobunaga
mengkhianati
kesepakatan ini dan
menghukum mati
Hideharu. Hal ini tentu
menyulut kemarahan
klan Hatano,
merekapun membalas
dengan membunuh ibu
Mitsuhide yang tinggal
di daerah mereka.
Tahun berikutnya dia
bersama Hosokawa
Fujitaka mencaplok
provinsi Tajima dan
membantu Toyotomi
Hideyoshi
menghancurkan kastil
Tottori di provinsi
Inaba tahun 1581.
Juni 1582, Nobunaga
memerintahkannya
bergabung dengan
Hideyoshi dalam
ekspedisi ke barat
melawan klan Mori.
Namun bukannya
menuju ke barat,
Mitsuhide malah
menuju ke Kyoto
dimana Nobunaga
sedang beristirahat di
kuil Honno
sekembalinya dari
ekspedisi
menaklukkan klan
Takeda. Pagi hari
tanggal 21 Juni,
pasukan Mitsuhide
sudah mengepung kuil
itu dan pertempuran
terjadi disana.
Nobunaga yang hanya
dikawal oleh beberapa
pengawal pribadi dan
hanya mempunyai
sedikit prajurit
bersamanya tidak
menyangka Mitsuhide
akan memberontak. Di
kuil yang sudah mulai
dilalap api itu
Nobunaga melakukan
seppuku, anaknya
yang juga penerusnya,
Nobutada juga tewas
dalam pertempuran
itu.
Setelah mendengar
kabar kematian
Nobunaga, Hideyoshi
yang sedang berada di
wilayah barat,
mengadakan gencatan
senjata dengan Mori
dan buru-buru kembali
ke daerah Oda untuk
misi pembalasan.
Mitsuhide gagal
meraih dukungan dari
para penguasa
setempat, bahkan
besannya, Hosokawa
Fujitaka juga tidak
mendukungnya. Tidak
lama kemudian dia
dikalahkan Hideyoshi
dalam pertempuran
Yamazaki. Dia lolos
dari pertempuran dan
bermaksud kembali ke
kastilnya di Sakamoto,
namun di tengah jalan
dia dibunuh para
bandit. Keluarganya di
Sakamoto juga
dihabisi oleh
sepupunya sendiri,
Akechi Hidemitsu
sebelum pasukan
Hideyoshi mencapai
kastil itu. Ada desas-
desus mengatakan
bahwa dia tidak mati
setelah kekalahannya,
melainkan memulai
hidup baru sebagai
biksu dengan nama
Tenkai.
Motif pengkhianatan
Mitsuhide masih
diperdebatkan. Salah
satu kemungkinan
adalah membalas
dendam atas kematian
ibunya akibat
Nobunaga melanggar
perjanjian damai
dengan Hatano. Ada
yang mengatakan
karena ketidaksukaan
Mitsuhide terhadap
sikap Nobunaga
melindungi misionaris
dari barat dalam
menyebarkan
agamanya di Jepang.
Juga mungkin karena
Nobunaga yang iri
dengan bakat
Mitsuhide sehingga
sering menghinanya di
depan umum.
Mitsuhide juga
mendapat julukan
shogun 13 hari.
(1526-1582) adalah
seorang samurai
zaman perang sipil
Jepang/ periode
Sengoku. Dia adalah
anak sulung dari
Akechi Mitsukuni.
Awalnya mengabdi
pada klan Saito dari
Mino. Dia
meninggalkan Mino
setelah klan Saito
terjerumus dalam
kerusuhan internal
antara Saito Dosan
dan anaknya
Yoshitatsu. Sejak itu
dia mengembara
sebagai ronin dan
sempat mengabdi
pada klan Asakura
dari Echizen. Dia
kembali ke Mino
tahun 1567 dan
mengabdi pada Oda
Nobunaga yang telah
menaklukkan daerah
itu.
Mitsuhide seorang
yang mempunyai
banyak bakat, bukan
saja seorang samurai
yang handal, dia juga
piawai dalam berpuisi
dan upacara minum
teh sehingga
statusnya naik dengan
cepat dibawah
Nobunaga. Sebagai
pendatang baru dalam
jajaran staff
Nobunaga, dia sudah
menerima tanah
sebanyak 100.000 koku
di Sakamoto, provinsi
Omi. Tahun 1570,
Nobunaga
menugasinya
mengadakan survei
daerah di Yamato.
Tahun 1571, Nobunaga
menyerang kompleks
biara di Gunung Hiei
untuk menumpas
pemberontakan para
biksu militan,
Mitsuhide adalah
salah satu yang
mencoba membujuk
Nobunaga
mengurungkan
niatnya, namun tidak
berhasil. Dia
dipindahkan ke
Echizen tahun 1574
kemudian mendapat
misi menaklukkan
provinsi Tamba tahun
1577 yang kemudian
dianugerahkan
padanya setelah
takluk.
Tahun 1579, Mitsuhide
terlibat konflik
dengan klan Hatano
dalam pengepungan
kastil Yakami.
Mitsuhide
menawarkan negosiasi
damai bila Hatano
Hideharu menyerah
dan untuk
menunjukkan itikad
baiknya, dia
menyerahkan ibunya
sebagai sandera untuk
tinggal di daerah
kekuasaan Hatano.
Namun belakangan
Nobunaga
mengkhianati
kesepakatan ini dan
menghukum mati
Hideharu. Hal ini tentu
menyulut kemarahan
klan Hatano,
merekapun membalas
dengan membunuh ibu
Mitsuhide yang tinggal
di daerah mereka.
Tahun berikutnya dia
bersama Hosokawa
Fujitaka mencaplok
provinsi Tajima dan
membantu Toyotomi
Hideyoshi
menghancurkan kastil
Tottori di provinsi
Inaba tahun 1581.
Juni 1582, Nobunaga
memerintahkannya
bergabung dengan
Hideyoshi dalam
ekspedisi ke barat
melawan klan Mori.
Namun bukannya
menuju ke barat,
Mitsuhide malah
menuju ke Kyoto
dimana Nobunaga
sedang beristirahat di
kuil Honno
sekembalinya dari
ekspedisi
menaklukkan klan
Takeda. Pagi hari
tanggal 21 Juni,
pasukan Mitsuhide
sudah mengepung kuil
itu dan pertempuran
terjadi disana.
Nobunaga yang hanya
dikawal oleh beberapa
pengawal pribadi dan
hanya mempunyai
sedikit prajurit
bersamanya tidak
menyangka Mitsuhide
akan memberontak. Di
kuil yang sudah mulai
dilalap api itu
Nobunaga melakukan
seppuku, anaknya
yang juga penerusnya,
Nobutada juga tewas
dalam pertempuran
itu.
Setelah mendengar
kabar kematian
Nobunaga, Hideyoshi
yang sedang berada di
wilayah barat,
mengadakan gencatan
senjata dengan Mori
dan buru-buru kembali
ke daerah Oda untuk
misi pembalasan.
Mitsuhide gagal
meraih dukungan dari
para penguasa
setempat, bahkan
besannya, Hosokawa
Fujitaka juga tidak
mendukungnya. Tidak
lama kemudian dia
dikalahkan Hideyoshi
dalam pertempuran
Yamazaki. Dia lolos
dari pertempuran dan
bermaksud kembali ke
kastilnya di Sakamoto,
namun di tengah jalan
dia dibunuh para
bandit. Keluarganya di
Sakamoto juga
dihabisi oleh
sepupunya sendiri,
Akechi Hidemitsu
sebelum pasukan
Hideyoshi mencapai
kastil itu. Ada desas-
desus mengatakan
bahwa dia tidak mati
setelah kekalahannya,
melainkan memulai
hidup baru sebagai
biksu dengan nama
Tenkai.
Motif pengkhianatan
Mitsuhide masih
diperdebatkan. Salah
satu kemungkinan
adalah membalas
dendam atas kematian
ibunya akibat
Nobunaga melanggar
perjanjian damai
dengan Hatano. Ada
yang mengatakan
karena ketidaksukaan
Mitsuhide terhadap
sikap Nobunaga
melindungi misionaris
dari barat dalam
menyebarkan
agamanya di Jepang.
Juga mungkin karena
Nobunaga yang iri
dengan bakat
Mitsuhide sehingga
sering menghinanya di
depan umum.
Mitsuhide juga
mendapat julukan
shogun 13 hari.
Jumat, 19 Maret 2010
TENTANG "HYDE SAN -GUITARIST~L'Arc~en~Ciel
Hidup sebagai seorang
anak tunggal yang
tumbuh di pinggiran
Osaka, HYDE
mempunyai masa kecil
yang cukup normal,
terlepas dari fakta
bahwa sang ibu dulu
sering mendandaninya
seperti perempuan.
Berpengaruh atau
tidaknya hal tersebut
pada gaya dan
kemampuan
musikalitas HYDE, satu
hal yang pasti: HYDE
telah melewati garis
antara sensitif,
penghibur feminin,
dan rocker punk yang
bergaya berandalan
dengan karir solo
bertajuk namanya
sendiri. HYDE keluar
dari tipikal rocker
Jepang, mengejutkan
setiap orang dengan
variasi dalam musikal
dan gaya
visualnya.Karir HYDE
di dunia musik
berawal dari band
yang tidak berumur
panjang yaitu
Jerusalem's Rod
sebagai gitaris
dibawah nama Hide
(yang adalah nama
aslinya). Sampai
akhirnya ia ditemukan
oleh Tetsu yang
membawa karirnya
melambung. Walaupun
sebelumnya ia
berencana untuk
tetap menjadi seorang
gitaris, akan tetapi
Tetsu bersikeras agar
Hide bergabung dalam
bandnya sebagai
vokalis. Bersama
mereka membentuk
L'Arc~en~Ciel pada
tahun 1991. Hide
segera mengganti
namanya menjadi
Hyde, mengambil ide
dari novel klasik Dr.
Jekyll and Mr. Hyde
oleh Robert Louis
Stevenson, dan lalu
mengubah huruf
kapital H menjadi
huruf kecil.Seiring
Laruku mulai beranjak
tenar, hyde mulai
merenungkan diri
untuk bersolo karir.
Terutama pada tahun
1997 dimana drummer
Laruku, Sakura,
meninggalkan band
karena tuduhan
kriminal. Proyek
tersebut tidak
membuahkan hasil
apapun sampai Laruku
memutuskan untuk
hiatus pada tahun
2001. Hyde pun
memutuskan merubah
namanya ditulis dalam
huruf kapital dan
mengecat rambutnya
menjadi pirang.
Kemudian HYDE
mengambil langkah
jauh dari akarnya
sebagai vokalis
Laruku, membuat
semua komposisi dan
lirik untuk lagu-
lagunya yang baru.
Pada bulan Oktober
tahun 2001 ia merilis
Evergreen dibawah
labelnya sendiri,
Haunted Records
sebagai cabang dari
Ki/Oon. HYDE
mengejutkan fans dan
kritikus dengan melodi
gitar yang lesu dan
lirik-lirik yang sensitif.
Dengan perilisan
Angels Tale dan
Shallow Sleep, ia
melanjutkan trend
melodi-melodi manis
dari gitar akustik,
serta tambahan track
dalam singlenya
dengan lagu yang
sama namun dalam
bahasa Inggris. Pada
Maret 2002, HYDE
merilis solo album full-
length pertamanya,
Roentgen. Kumpulan
lagu-lagu dari album
tersebut berisi gaya
mellow yang sama,
membiarkan HYDE
mengekspresikan sisi
sensitifnya.Pada April
2002, HYDE sekali lagi
mengejutkan para
fans dengan
membintangi film
Moon Child dengan
sesama vokalis, Gackt,
walaupun sebelumnya
ia telah mengakui
bahwa ia ragu untuk
mencoba dunia akting.
Film tersebut sukses di
bioskop-bioskop
jepang, begitu pula
duet musikal antara
HYDE dan Gackt
berjudul Orenji no
Taiyou ( オレンジの太
陽), yang dirilis dalam
album Crescent milik
Gackt. Ini memuaskan
publik sampai perilisan
single keempat HYDE,
HELLO. HYDE sekali
lagi mengubah
gayanya, berganti dari
simpel dan melodius
ke gitar elektrik dari
heavy hard rock.
Dengan warna rambut
yang lebih gelap dan
setelan punk-rock,
HYDE kembali ke
dunia musik dan siap
untuk menggebrak.
Setelah sedikit
melembutkan gayanya
dengan HORIZON pada
November 2003, HYDE
merilis solo album
keduanya, 666 (dibaca
roku roku roku
sebagai pelafalan
bahasa Jepang dari
rock rock rock). Album
tersebut
mengumandangkan
keberadaan yang lebih
kuat dari yang
pertama,
menunjukkan satu lagi
sisi HYDE sebagai anak
nakal musik
rock.Sebelum perilisan
album keduanya, HYDE
mengumpulkan
kembali dengan
seluruh anggota
Laruku pada Juni dan
Juli 2003 untuk tujuh
hari konser bersama di
Shibuya, Tokyo.
Dengan perilisan
single Laruku berjudul
READY STEADY GO,
HYDE memperlambat
aktivitas solonya. Ia
sedikit kembali ke
akting dengan
perilisan film Last
Quarter pada Oktober
2004, perilisan ulang
Roentgen dimana
seluruhnya dalam
bahasa Inggris, dan
perilisan koleksi PV-
nya berjudul Roentgen
Stories. Namun
sebagian besar ia
tetap sebagai vokalis
dari Laruku, sampai
Oktober 2005 dengan
perilisan single
barunya
COUNTDOWN,
mungkin mengintai
hiatus lain dari
Laruku.Dari awal
karirnya, kehidupan
pribadi HYDE telah
kurang lebih menjadi
misteri publik. Nama
asli dan tanggal ulang
tahunnya tidak pernah
diberitahukan. Ia
hanya diketahui
kadang-kadang
berkencan dengan
bintang pop sampai
pernikahannya dengan
aktris Megumi Oishi
pada Desember 2000.
Ia melahirkan anak
pada November 2003,
walapupun nama dan
jenis kelaminnya tak
pernah diberitahukan
kepada
publik.Walaupun gaya
bermusik dan
visualnya berubah dan
kehidupan pribadi
yang terselubung,
HYDE tetap menjadi
favorit para fans
dalam komunitas rock
Jepang dengan lagu-
lagunya yang telah
digunakan dalam iklan
televisi dan film-film.
Kesuksesannya tidak
hanya di Jepang saja,
bagaimanapun,
dengan perilisan
album 666 di Jerman
pada September 2005.
Dengan suara yang
kuat dan kepercayaan
diri bermain gitar,
HYDE membuktikan
untuk meninggalkan
efek yang akan
bertahan lama dalam
genre musik rock
Jepang .
anak tunggal yang
tumbuh di pinggiran
Osaka, HYDE
mempunyai masa kecil
yang cukup normal,
terlepas dari fakta
bahwa sang ibu dulu
sering mendandaninya
seperti perempuan.
Berpengaruh atau
tidaknya hal tersebut
pada gaya dan
kemampuan
musikalitas HYDE, satu
hal yang pasti: HYDE
telah melewati garis
antara sensitif,
penghibur feminin,
dan rocker punk yang
bergaya berandalan
dengan karir solo
bertajuk namanya
sendiri. HYDE keluar
dari tipikal rocker
Jepang, mengejutkan
setiap orang dengan
variasi dalam musikal
dan gaya
visualnya.Karir HYDE
di dunia musik
berawal dari band
yang tidak berumur
panjang yaitu
Jerusalem's Rod
sebagai gitaris
dibawah nama Hide
(yang adalah nama
aslinya). Sampai
akhirnya ia ditemukan
oleh Tetsu yang
membawa karirnya
melambung. Walaupun
sebelumnya ia
berencana untuk
tetap menjadi seorang
gitaris, akan tetapi
Tetsu bersikeras agar
Hide bergabung dalam
bandnya sebagai
vokalis. Bersama
mereka membentuk
L'Arc~en~Ciel pada
tahun 1991. Hide
segera mengganti
namanya menjadi
Hyde, mengambil ide
dari novel klasik Dr.
Jekyll and Mr. Hyde
oleh Robert Louis
Stevenson, dan lalu
mengubah huruf
kapital H menjadi
huruf kecil.Seiring
Laruku mulai beranjak
tenar, hyde mulai
merenungkan diri
untuk bersolo karir.
Terutama pada tahun
1997 dimana drummer
Laruku, Sakura,
meninggalkan band
karena tuduhan
kriminal. Proyek
tersebut tidak
membuahkan hasil
apapun sampai Laruku
memutuskan untuk
hiatus pada tahun
2001. Hyde pun
memutuskan merubah
namanya ditulis dalam
huruf kapital dan
mengecat rambutnya
menjadi pirang.
Kemudian HYDE
mengambil langkah
jauh dari akarnya
sebagai vokalis
Laruku, membuat
semua komposisi dan
lirik untuk lagu-
lagunya yang baru.
Pada bulan Oktober
tahun 2001 ia merilis
Evergreen dibawah
labelnya sendiri,
Haunted Records
sebagai cabang dari
Ki/Oon. HYDE
mengejutkan fans dan
kritikus dengan melodi
gitar yang lesu dan
lirik-lirik yang sensitif.
Dengan perilisan
Angels Tale dan
Shallow Sleep, ia
melanjutkan trend
melodi-melodi manis
dari gitar akustik,
serta tambahan track
dalam singlenya
dengan lagu yang
sama namun dalam
bahasa Inggris. Pada
Maret 2002, HYDE
merilis solo album full-
length pertamanya,
Roentgen. Kumpulan
lagu-lagu dari album
tersebut berisi gaya
mellow yang sama,
membiarkan HYDE
mengekspresikan sisi
sensitifnya.Pada April
2002, HYDE sekali lagi
mengejutkan para
fans dengan
membintangi film
Moon Child dengan
sesama vokalis, Gackt,
walaupun sebelumnya
ia telah mengakui
bahwa ia ragu untuk
mencoba dunia akting.
Film tersebut sukses di
bioskop-bioskop
jepang, begitu pula
duet musikal antara
HYDE dan Gackt
berjudul Orenji no
Taiyou ( オレンジの太
陽), yang dirilis dalam
album Crescent milik
Gackt. Ini memuaskan
publik sampai perilisan
single keempat HYDE,
HELLO. HYDE sekali
lagi mengubah
gayanya, berganti dari
simpel dan melodius
ke gitar elektrik dari
heavy hard rock.
Dengan warna rambut
yang lebih gelap dan
setelan punk-rock,
HYDE kembali ke
dunia musik dan siap
untuk menggebrak.
Setelah sedikit
melembutkan gayanya
dengan HORIZON pada
November 2003, HYDE
merilis solo album
keduanya, 666 (dibaca
roku roku roku
sebagai pelafalan
bahasa Jepang dari
rock rock rock). Album
tersebut
mengumandangkan
keberadaan yang lebih
kuat dari yang
pertama,
menunjukkan satu lagi
sisi HYDE sebagai anak
nakal musik
rock.Sebelum perilisan
album keduanya, HYDE
mengumpulkan
kembali dengan
seluruh anggota
Laruku pada Juni dan
Juli 2003 untuk tujuh
hari konser bersama di
Shibuya, Tokyo.
Dengan perilisan
single Laruku berjudul
READY STEADY GO,
HYDE memperlambat
aktivitas solonya. Ia
sedikit kembali ke
akting dengan
perilisan film Last
Quarter pada Oktober
2004, perilisan ulang
Roentgen dimana
seluruhnya dalam
bahasa Inggris, dan
perilisan koleksi PV-
nya berjudul Roentgen
Stories. Namun
sebagian besar ia
tetap sebagai vokalis
dari Laruku, sampai
Oktober 2005 dengan
perilisan single
barunya
COUNTDOWN,
mungkin mengintai
hiatus lain dari
Laruku.Dari awal
karirnya, kehidupan
pribadi HYDE telah
kurang lebih menjadi
misteri publik. Nama
asli dan tanggal ulang
tahunnya tidak pernah
diberitahukan. Ia
hanya diketahui
kadang-kadang
berkencan dengan
bintang pop sampai
pernikahannya dengan
aktris Megumi Oishi
pada Desember 2000.
Ia melahirkan anak
pada November 2003,
walapupun nama dan
jenis kelaminnya tak
pernah diberitahukan
kepada
publik.Walaupun gaya
bermusik dan
visualnya berubah dan
kehidupan pribadi
yang terselubung,
HYDE tetap menjadi
favorit para fans
dalam komunitas rock
Jepang dengan lagu-
lagunya yang telah
digunakan dalam iklan
televisi dan film-film.
Kesuksesannya tidak
hanya di Jepang saja,
bagaimanapun,
dengan perilisan
album 666 di Jerman
pada September 2005.
Dengan suara yang
kuat dan kepercayaan
diri bermain gitar,
HYDE membuktikan
untuk meninggalkan
efek yang akan
bertahan lama dalam
genre musik rock
Jepang .
Rabu, 17 Maret 2010
Pengrajin emas dan kuningan
Di sebuah negeri,
hiduplah dua orang
pengrajin yang tinggal
bersebelahan. Seorang
diantaranya, adalah
pengrajin emas,
sedang yang lainnya
pengrajin kuningan.
Keduanya telah lama
menjalani pekerjaan
ini, sebab, ini adalah
pekerjaan yang
diwariskan secara
turun-temurun.
Telah banyak pula
barang yang
dihasilkan dari
pekerjaan ini. Cincin,
kalung, gelang, dan
untaian rantai
penghias, adalah
beberapa dari hasil
kerajinan mereka.
Setiap akhir bulan,
mereka membawa
hasil pekerjaan ke
kota. Hari pasar,
demikian mereka
biasa menyebut hari
itu. Mereka akan
berdagang barang-
barang logam itu,
sekaligus membeli
barang-barang
keperluan lain selama
sebulan.
Beruntunglah, pekan
depan, akan ada
tetamu agung yang
datang mengunjungi
kota, dan bermaksud
memborong barang-
barang yang ada
disana. Kabar ini tentu
membuat mereka
senang. Tentu, berita
ini akan membuat
semua pedagang
membuat lebih banyak
barang yang
akan dijajakan.
Siang-malam,
terdengar suara logam
yang ditempa. Setiap
dentingnya, layaknya
nafas hidup bagi
mereka. Tungku-
tungku api, seakan tak
pernah padam. Kayu
bakar yang tampak
membara, seakan
menjadi penyulut
semangat keduanya.
Percik-percik api yang
timbul tak pernah di
hiraukan mereka.
Keduanya sibuk
dengan pekerjaan
masing-masing. Sudah
puluhan cincin, kalung,
dan untaian rantai
penghias yang siap
dijual.
Hari pasar makin
dekat. Dan lusa,
adalah waktu yang
tepat untuk
berangkat ke kota.
Hari pasar telah tiba,
dan keduanya pun
sampai di kota.
Hamparan terpal telah
digelar, tanda barang
dagangan siap
dijajakan. Keduanya
pun berjejer
berdampingan.
Tampaklah, barang-
barang logam yang
telah dihasilkan.
Namun, ah sayang,
ada kontras yang
mencolok diantara
keduanya.
Walaupun terbuat dari
logam mulia, barang-
barang yang dibuat
oleh pengrajin emas
tampak kusam.
Warnanya tak
berkilau. Ulir-ulirnya
kasar, dengan pokok-
pokok simpul rantai
yang tak rapi. Seakan,
sang pembuatnya
adalah seorang yang
tergesa-gesa. “Ah,
biar saja,” demikian
ucapan yang terlontar
saat pengrajin
kuningan menanyakan
kenapa perhiasaannya
kawannya itu tampak
kusam. “Setiap orang
akan memilih
daganganku, sebab,
emas selalu lebih baik
dari kuningan, ” ujar
pengrajin emas lagi,
“ Apalah artinya loyang
buatanmu dibanding
logam mulia yang
kupunya, aku akan
membawa uang lebih
banyak darimu. ”
Pengrajin kuningan,
hanya tersenyum.
Ketekunannya
mengasah logam,
membuat semuanya
tampak lebih bersinar.
Ulir-ulirnya halus.
Lekuk-lekuk cincin dan
gelang buatannya
terlihat seperti
lingkaran yang tak
putus. Liku-liku rantai
penghiasnya pun lebih
sedap di pandang
mata. Ketekunan,
memang sesuatu yang
mahal. Hampir semua
orang yang lewat, tak
menaruh perhatian
kepada pengrajin
emas. Mereka lebih
suka mendatangi, dan
melihat-melihat cincin
dan kalung kuningan.
Begitupun tetamu
agung yang berkenan
datang. Mereka pun
lebih menyukai benda-
benda kuningan itu
dibandingkan dengan
logam mulia. Sebab,
emas itu tidaklah
cukup membuat
mereka tertarik, dan
mau membelinya.
Sekali lagi,
terpampang
kekontrasan di hari
pasar itu. Pengrajin
emas yang tertegun
diam, dan pengrajin
kuningan yang
tersenyum senang.
Hari pasar telah usai,
dan para tetamu telah
kembali pulang. Kedua
pengrajin itu pun telah
selesai membereskan
dagangan. Dan
agaknya, keduanya
mendapat pelajaran
dari apa yang telah
mereka lakukan hari
itu.
***
Teman, ketekunan
memang sesuatu yang
mahal. Tak banyak
orang yang bisa
menjalani pekerjaan
ini. Begitupun juga
kemuliaan dan harga
diri, tak banyak orang
yang menyadari,
bahwa kedua hal itu,
kadang tak berasal
dari apa yang kita
sandang hari ini.
Setidaknya, tindak-
laku kedua pengrajin
itu, adalah potongan
siluet kehidupan kita.
Ketekunan, adalah
titian panjang yang
licin berliku.
Seringkali, jalan
panjang itu membuat
kita terpelincir, dan
jatuh. Seringkali pula,
titian itu menjadi
saringan penentu bagi
setiap orang yang
hendak menuju
kebahagiaan di ujung
simpulnya. Namun,
percayalah, ada
balasan bagi setiap
ketekunan. Di ujung
sana, akan ada
sesuatu yang
menunggu setiap
orang yang mau
menekuni jalan itu.
Emas dan kuningan,
bisa jadi punya nilai
yang berbeda. Namun,
apakah kemuliaan
dinilai hanya dari apa
disandang keduanya?
Apakah harga diri
hanya ditunjukkan
dari simbol-simbol
yang tampak di luar?
Sebab, kita sama-sama
belajar dari pengrajin
kuningan, bahwa
loyang, kadang
bernilai lebih
dibanding logam
mulia.
Dan juga bahwa
kemuliaan, adalah
buah dari ketekunan.
Bisa jadi saat ini kita
pandai, kaya, punya
kedudukan yang
tinggi, dan hidup
sempurna layaknya
emas mulia. Namun,
adakah semua itu
berharga jika ulir-ulir
hati kita kasar dan
kusam? Adakah itu
mulia jika, lekuk-lekuk
kalbu kita koyak dan
penuh dengan
tonjolan-tonjolan
kedengkian? Adakah
itu semua punya
harga, jika, pokok-
pokok simpul jiwa
yang kita punya, tak di
penuhi dengan simpul-
simpul ikhlas dan
perangai yang luhur?
Teman, mari kita asah
kalbu dan hati kita
agar bersinar mulia.
Mari, kita bentuk ulir
dan lekuk-lekuk jiwa
kita dengan
ketekunan agar
menampilkan cahaya-
Nya. Susunlah simpul-
simpul itu, dengan
jalinan keluhuran budi
dan perilaku.
Tempalah dengan
kesungguhan diri, agar
hati kita tak keras,
dan menjadi lembut,
luwes serta mampu
memenuhi hati orang
lain.
Sumber : kaskus.us
hiduplah dua orang
pengrajin yang tinggal
bersebelahan. Seorang
diantaranya, adalah
pengrajin emas,
sedang yang lainnya
pengrajin kuningan.
Keduanya telah lama
menjalani pekerjaan
ini, sebab, ini adalah
pekerjaan yang
diwariskan secara
turun-temurun.
Telah banyak pula
barang yang
dihasilkan dari
pekerjaan ini. Cincin,
kalung, gelang, dan
untaian rantai
penghias, adalah
beberapa dari hasil
kerajinan mereka.
Setiap akhir bulan,
mereka membawa
hasil pekerjaan ke
kota. Hari pasar,
demikian mereka
biasa menyebut hari
itu. Mereka akan
berdagang barang-
barang logam itu,
sekaligus membeli
barang-barang
keperluan lain selama
sebulan.
Beruntunglah, pekan
depan, akan ada
tetamu agung yang
datang mengunjungi
kota, dan bermaksud
memborong barang-
barang yang ada
disana. Kabar ini tentu
membuat mereka
senang. Tentu, berita
ini akan membuat
semua pedagang
membuat lebih banyak
barang yang
akan dijajakan.
Siang-malam,
terdengar suara logam
yang ditempa. Setiap
dentingnya, layaknya
nafas hidup bagi
mereka. Tungku-
tungku api, seakan tak
pernah padam. Kayu
bakar yang tampak
membara, seakan
menjadi penyulut
semangat keduanya.
Percik-percik api yang
timbul tak pernah di
hiraukan mereka.
Keduanya sibuk
dengan pekerjaan
masing-masing. Sudah
puluhan cincin, kalung,
dan untaian rantai
penghias yang siap
dijual.
Hari pasar makin
dekat. Dan lusa,
adalah waktu yang
tepat untuk
berangkat ke kota.
Hari pasar telah tiba,
dan keduanya pun
sampai di kota.
Hamparan terpal telah
digelar, tanda barang
dagangan siap
dijajakan. Keduanya
pun berjejer
berdampingan.
Tampaklah, barang-
barang logam yang
telah dihasilkan.
Namun, ah sayang,
ada kontras yang
mencolok diantara
keduanya.
Walaupun terbuat dari
logam mulia, barang-
barang yang dibuat
oleh pengrajin emas
tampak kusam.
Warnanya tak
berkilau. Ulir-ulirnya
kasar, dengan pokok-
pokok simpul rantai
yang tak rapi. Seakan,
sang pembuatnya
adalah seorang yang
tergesa-gesa. “Ah,
biar saja,” demikian
ucapan yang terlontar
saat pengrajin
kuningan menanyakan
kenapa perhiasaannya
kawannya itu tampak
kusam. “Setiap orang
akan memilih
daganganku, sebab,
emas selalu lebih baik
dari kuningan, ” ujar
pengrajin emas lagi,
“ Apalah artinya loyang
buatanmu dibanding
logam mulia yang
kupunya, aku akan
membawa uang lebih
banyak darimu. ”
Pengrajin kuningan,
hanya tersenyum.
Ketekunannya
mengasah logam,
membuat semuanya
tampak lebih bersinar.
Ulir-ulirnya halus.
Lekuk-lekuk cincin dan
gelang buatannya
terlihat seperti
lingkaran yang tak
putus. Liku-liku rantai
penghiasnya pun lebih
sedap di pandang
mata. Ketekunan,
memang sesuatu yang
mahal. Hampir semua
orang yang lewat, tak
menaruh perhatian
kepada pengrajin
emas. Mereka lebih
suka mendatangi, dan
melihat-melihat cincin
dan kalung kuningan.
Begitupun tetamu
agung yang berkenan
datang. Mereka pun
lebih menyukai benda-
benda kuningan itu
dibandingkan dengan
logam mulia. Sebab,
emas itu tidaklah
cukup membuat
mereka tertarik, dan
mau membelinya.
Sekali lagi,
terpampang
kekontrasan di hari
pasar itu. Pengrajin
emas yang tertegun
diam, dan pengrajin
kuningan yang
tersenyum senang.
Hari pasar telah usai,
dan para tetamu telah
kembali pulang. Kedua
pengrajin itu pun telah
selesai membereskan
dagangan. Dan
agaknya, keduanya
mendapat pelajaran
dari apa yang telah
mereka lakukan hari
itu.
***
Teman, ketekunan
memang sesuatu yang
mahal. Tak banyak
orang yang bisa
menjalani pekerjaan
ini. Begitupun juga
kemuliaan dan harga
diri, tak banyak orang
yang menyadari,
bahwa kedua hal itu,
kadang tak berasal
dari apa yang kita
sandang hari ini.
Setidaknya, tindak-
laku kedua pengrajin
itu, adalah potongan
siluet kehidupan kita.
Ketekunan, adalah
titian panjang yang
licin berliku.
Seringkali, jalan
panjang itu membuat
kita terpelincir, dan
jatuh. Seringkali pula,
titian itu menjadi
saringan penentu bagi
setiap orang yang
hendak menuju
kebahagiaan di ujung
simpulnya. Namun,
percayalah, ada
balasan bagi setiap
ketekunan. Di ujung
sana, akan ada
sesuatu yang
menunggu setiap
orang yang mau
menekuni jalan itu.
Emas dan kuningan,
bisa jadi punya nilai
yang berbeda. Namun,
apakah kemuliaan
dinilai hanya dari apa
disandang keduanya?
Apakah harga diri
hanya ditunjukkan
dari simbol-simbol
yang tampak di luar?
Sebab, kita sama-sama
belajar dari pengrajin
kuningan, bahwa
loyang, kadang
bernilai lebih
dibanding logam
mulia.
Dan juga bahwa
kemuliaan, adalah
buah dari ketekunan.
Bisa jadi saat ini kita
pandai, kaya, punya
kedudukan yang
tinggi, dan hidup
sempurna layaknya
emas mulia. Namun,
adakah semua itu
berharga jika ulir-ulir
hati kita kasar dan
kusam? Adakah itu
mulia jika, lekuk-lekuk
kalbu kita koyak dan
penuh dengan
tonjolan-tonjolan
kedengkian? Adakah
itu semua punya
harga, jika, pokok-
pokok simpul jiwa
yang kita punya, tak di
penuhi dengan simpul-
simpul ikhlas dan
perangai yang luhur?
Teman, mari kita asah
kalbu dan hati kita
agar bersinar mulia.
Mari, kita bentuk ulir
dan lekuk-lekuk jiwa
kita dengan
ketekunan agar
menampilkan cahaya-
Nya. Susunlah simpul-
simpul itu, dengan
jalinan keluhuran budi
dan perilaku.
Tempalah dengan
kesungguhan diri, agar
hati kita tak keras,
dan menjadi lembut,
luwes serta mampu
memenuhi hati orang
lain.
Sumber : kaskus.us
Minggu, 14 Maret 2010
Putri Qara
Diceritakan bahwa
Putri Qara adalah istri
saudagar kaya
Amenhotep, berasal
dari keluarga
sederhana, tapi pintar,
bijaksana dan berbudi
pekerti yang baik.
Karena ia berasal dari
keluarga yang lebih
miskin dibanding
dengan suaminya, ia
sering diperlakukan
dengan tidak
selayaknya, sampai
suatu hari ia dan
suaminya pergi ke
desa nelayan dan
melihat ada seorang
nelayan yang miskin
dan istrinya. Nelayan
tersebut sangat miskin
dan bahkan untuk
membeli jala yang
baru untuk mengganti
jalanya yang robek
pun ia tidak mampu.
Istri nelayan tersebut
adalah orang yang
pemboros, malas dan
suka berjudi, seluruh
penghasilan suaminya
digunakannya untuk
berfoya-foya.
Melihat kenyataan
seperti itu, Putri Qara
berkata kepada
suaminya, bahwa
seharusnya istri
nelayan tersebut
membantu
memperbaiki jala
suaminya. Amenhotep,
menentang pendapat
istrinya, mereka
berdebat, sehingga
Amenhotep marah dan
kemudian memanggil
nelayan miskin
tersebut. Amenhotep
menukarkan Putri
Qara dengan istri
nelayan tersebut.
Putri Qara sedih
karena terhina,
suaminya
memperlakukan
seolah-olah dia adalah
barang yang bisa
dipertukarkan
semaunya. Sang
nelayan tertegun dan
tidak berani
membantah, karena
Amenhotep terkenal
kejam dan sadis
karena kekayaannya.
Putri Qara rajin
membantu suaminya
yang baru dalam
bekerja. Karena
kepandaian dan
kebijaksanaan Putri
Qara, lambat laun
sang nelayan menjadi
kaya. Sampai suatu
ketika ada seorang
tua dengan baju
compang-camping dan
tidak terurus datang
ke rumah Putri Qara,
pelayan di rumah
tersebut
mengenalinya sebagai
Amenhotep.
Amenhotep kemudian
melepas terompahnya
dan meletakkan di
meja kecil di sudut
rumah Putri Qara.
Oleh pelayan,
terompah tersebut
diberikan pada Putri
Qara dan
menceritakan kondisi
pemiliknya, sang Putri
mengenali terompah
tersebut dan
memerintahkan
pelayannya untuk
memberikan pada
Amenhotep baju baru,
terompah baru dan 3
keping uang emas
ditambah pesan : “Aku
tidak diwarisi
kekayaan tetapi budi
pekerti, kebijaksanaa
dan kemauan untuk
bekerja ”.
Amenhotep menerima
pemberian itu dengan
penyesalan akan
tindakannya di masa
lalu, karena egonya
dia menukar istrinya
yang baik dan
bijaksana dengan
seorang wanita yang
hanya bisa
menghamburkan harta
suaminya.
*Cerita tersebut
sederhana, tapi
menyentuh karena
ternyata begitu besar
pengaruh seorang istri
untuk suaminya.
Putri Qara adalah istri
saudagar kaya
Amenhotep, berasal
dari keluarga
sederhana, tapi pintar,
bijaksana dan berbudi
pekerti yang baik.
Karena ia berasal dari
keluarga yang lebih
miskin dibanding
dengan suaminya, ia
sering diperlakukan
dengan tidak
selayaknya, sampai
suatu hari ia dan
suaminya pergi ke
desa nelayan dan
melihat ada seorang
nelayan yang miskin
dan istrinya. Nelayan
tersebut sangat miskin
dan bahkan untuk
membeli jala yang
baru untuk mengganti
jalanya yang robek
pun ia tidak mampu.
Istri nelayan tersebut
adalah orang yang
pemboros, malas dan
suka berjudi, seluruh
penghasilan suaminya
digunakannya untuk
berfoya-foya.
Melihat kenyataan
seperti itu, Putri Qara
berkata kepada
suaminya, bahwa
seharusnya istri
nelayan tersebut
membantu
memperbaiki jala
suaminya. Amenhotep,
menentang pendapat
istrinya, mereka
berdebat, sehingga
Amenhotep marah dan
kemudian memanggil
nelayan miskin
tersebut. Amenhotep
menukarkan Putri
Qara dengan istri
nelayan tersebut.
Putri Qara sedih
karena terhina,
suaminya
memperlakukan
seolah-olah dia adalah
barang yang bisa
dipertukarkan
semaunya. Sang
nelayan tertegun dan
tidak berani
membantah, karena
Amenhotep terkenal
kejam dan sadis
karena kekayaannya.
Putri Qara rajin
membantu suaminya
yang baru dalam
bekerja. Karena
kepandaian dan
kebijaksanaan Putri
Qara, lambat laun
sang nelayan menjadi
kaya. Sampai suatu
ketika ada seorang
tua dengan baju
compang-camping dan
tidak terurus datang
ke rumah Putri Qara,
pelayan di rumah
tersebut
mengenalinya sebagai
Amenhotep.
Amenhotep kemudian
melepas terompahnya
dan meletakkan di
meja kecil di sudut
rumah Putri Qara.
Oleh pelayan,
terompah tersebut
diberikan pada Putri
Qara dan
menceritakan kondisi
pemiliknya, sang Putri
mengenali terompah
tersebut dan
memerintahkan
pelayannya untuk
memberikan pada
Amenhotep baju baru,
terompah baru dan 3
keping uang emas
ditambah pesan : “Aku
tidak diwarisi
kekayaan tetapi budi
pekerti, kebijaksanaa
dan kemauan untuk
bekerja ”.
Amenhotep menerima
pemberian itu dengan
penyesalan akan
tindakannya di masa
lalu, karena egonya
dia menukar istrinya
yang baik dan
bijaksana dengan
seorang wanita yang
hanya bisa
menghamburkan harta
suaminya.
*Cerita tersebut
sederhana, tapi
menyentuh karena
ternyata begitu besar
pengaruh seorang istri
untuk suaminya.
Mencegah amarah
Cara untuk mencegah amarah:
1.membaca ta'awudz
2.usahakan duduk,saat kita marah dalam keadaan berdiri. Usahakan tidur saat kita marah dalam keadaan duduk.
3.saat posisi tidur masih dalam keadaan marah,cobalah untuk tidur lelap.
4.dengan berwudlu, karena dengan berwudlu,lewat berkumur akan membersihkan mulut yang telah mengucapkan kata-kata yang tidak patut dikatakan saat kita marah.
5.dengan membaca al-qur'an, dengan memahami al-qur'an.
6.dengan sholat,usahakan untuk dapat menangis dalam sholatnya.
8.berdo'a untuk yang telah mendholimi kita.
1.membaca ta'awudz
2.usahakan duduk,saat kita marah dalam keadaan berdiri. Usahakan tidur saat kita marah dalam keadaan duduk.
3.saat posisi tidur masih dalam keadaan marah,cobalah untuk tidur lelap.
4.dengan berwudlu, karena dengan berwudlu,lewat berkumur akan membersihkan mulut yang telah mengucapkan kata-kata yang tidak patut dikatakan saat kita marah.
5.dengan membaca al-qur'an, dengan memahami al-qur'an.
6.dengan sholat,usahakan untuk dapat menangis dalam sholatnya.
8.berdo'a untuk yang telah mendholimi kita.
Langganan:
Postingan (Atom)