The home made kazoku

Rabu, 24 Februari 2010

Besi dan Air

Ada dua benda yang
bersahabat yaitu Besi
dan Air. Besi seringkali
berbangga akan
dirinya sendiri. Ia
sering
menyombongkan diri
kepada sahabatnya :
"Lihat ini aku, kuat
dan keras. Aku tidak
seperti kamu yang
lemah dan lunak" Air
hanya diam saja
mendengar tingkah
sahabatnya.
Suatu hari Besi
menantang Air
berlomba untuk
menembus suatu gua
dan mengatasi segala
rintangan yang ada di
sana.
Aturannya : "Barang
siapa dapat melewati
gua itu dengan
selamat tanpa terluka
maka ia dinyatakan
menang" Besi dan Air
pun mulai berlomba.
Rintangan pertama
mereka ialah mereka
harus melalui penjaga
gua itu yaitu batu-
batu yang keras dan
tajam. Besi mulai
menunjukkan
kekuatannya, Ia
menabrakkan dirinya
ke batu-batuan
itu.Tetapi karena
kekerasannya batu-
batuan itu mulai
runtuh menyerangnya
dan besipun banyak
terluka di sana sini
karena melawan batu-
batuan itu.
Air melakukan
tugasnya ia menetes
sedikit demi sedikit
untuk melawan
bebatuan itu, ia
lembut mengikis
bebatuan itu sehingga
bebatuan lainnya
tidak terganggu dan
tidak menyadarinya, ia
hanya melubangi
seperlunya saja untuk
lewat tetapi tidak
merusak lainnya.
Score Air dan Besi 1 : 0
untuk rintangan ini.
Rintangan kedua
mereka ialah mereka
harus melalui berbagai
celah sempit untuk
tiba di dasar gua. Besi
merasakan
kekuatannya, ia
mengubah dirinya
menjadi mata bor
yang kuat dan ia mulai
berputar untuk
menembus celah-celah
itu. Tetapi celah-celah
itu ternyata cukup
sulit untuk ditembus,
semakin keras ia
berputar memang
celah itu semakin
hancur tetapi iapun
juga semakin terluka.
Air dengan santainya
merubah dirinya
mengikuti bentuk
celah-celah itu. Ia
mengalir santai dan
karena bentuknya
yang bisa berubah ia
bisa dengan leluasa
tanpa terluka
mengalir melalui
celah-celah itu dan
tiba dengan cepat
didasar gua. Score Air
dan Besi menjadi 2 : 0.
Rintangan ketiga ialah
mereka harus dapat
melewati suatu
lembah dan tiba di
luar gua besi kesulitan
mengatasi rintangan
ini, ia tidak tahu harus
berbuat apa, akhirnya
ia berkata kepada air :
"Score kita 2 : 0, aku
akan mengakui
kehebatanmu jika
engkau dapat melalui
rintangan terakhir
ini !"
Airpun segera
menggenang
sebenarnya ia pun
kesulitan mengatasi
rintangan ini,tetapi
kemudian ia
membiarkan sang
matahari
membantunya untuk
menguap. Ia terbang
dengan ringan menjadi
awan, kemudian ia
meminta bantuan
angin untuk
meniupnya
kesebarang dan
mengembunkannya.
Maka air turun
sebagai hujan. Air
menang telak atas
besi dengan score 3 :
0.
Jadikanlah hidupmu
seperti air. Ia dapat
memperoleh sesuatu
dengan
kelembutannya tanpa
merusak dan
mengacaukan
semuanya, karena
dengan sedikit demi
sedikit ia bergerak
tetapi ia dapat
menembus bebatuan
yang keras. Hati
seseorang hanya
dapat dibuka dengan
kelembutan dan kasih
bukan dengan paksaan
dan kekerasan.
Kekerasan hanya
menimbulkan dendam
dan paksaan hanya
menimbulkan
keinginan untuk
membela diri.
Air selalu merubah
bentuknya sesuai
dengan
lingkungannya, ia
flexibel dan tidak kaku
karena itu ia dapat
diterima oleh
lingkungannya dan
tidak ada yang
bertentangan dengan
dia. Air tidak putus
asa, Ia tetap mengalir
meskipun melalui
celah terkecil
sekalipun. Ia tidak
putus asa. Dan
sekalipun air
mengalami suatu
kemustahilan untuk
mengatasi
masalahnya, padanya
masih dikaruniakan
kemampuan untuk
merubah diri menjadi
uap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar