The home made kazoku

Sabtu, 27 Februari 2010

Untuknya yang kucinta

Tak pernah
tahu,darimana kuharus
memulai.
Semua mengalir,layaknya
baris2 kata kata ini.
Yg terbayang
skrg,hanyalah kau.
Bersama tawa&senyum
indahmu.
Benar,tak ada yg lbh
indah dr dirimu.
Tiap jengkal padamu.
Taklukkan kerasnya
hatiku.
Namun kau tak
tahu,betapa kusayang
kau.
Saat kau tersenyum,ku
bagai disurga.
Saat kau bahagia brsama
org lain.
Akupun tersenyum
didepanmu.
Namun tak terbendung
airmataku.
Saat ku ada
dibelakangmu.
Tak dapat kudeskripsikan
betapa sempurna kau.
Sejuta bidadari tak
mampu lenyapkanmu dari
pelupuk mataku.
Kau terlalu sempurna
untukku.
Seandainya kau tahu.
Bahwa tiap malam
kuteringat 'kan dirimu.
Menatap kosong di atap
yg abu2.
Seandainya kau tahu.
Bahwa tak ada yg lebih
cintaimu dari aku.
Sejujurnya aku tak
pernah tahu,mengapa ku
cinta kau?
Namun saat itu,kau selalu
ada untukku.
Kau selalu dukungku saat
ku rapuh.
Kau tunjukkan jalan
padaku,saat hatiku
tersesat.
Kau selalu beriku senyum
indahmu saat ku gagal.
Kau sejukkan aq dg kata2
santunmu.
Hingga hatiku luluh,dan
mulai tumbuh rasa itu.
Ya Allah,sungguh kupinta.
Jangan Engkau ambil
kenangan2 indah kala itu
dr ingatku.
Biarlah agar dapat slalu
kuingat,akan dia.
Bersama sgala
kesempurnaannya.
Ya Allah, apakah dapat
Engkau sampaikan.
Bahwa kucinta dia.
Kusayang dia.
Aq merindukannya.
Sungguh,sangat
merindukannya.
Aq berharap dapat
berjumpa.
Untuk terakhir kali.
Jika Engkau menghendaki
untuk kau ambil nyawa
ini.
Aq yg lemah ini.
Pertemukanlah aku dg
dia.
Walaupun dalam mimpi.
Itu lbh dari cukup
untukku. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar