The home made kazoku

Minggu, 21 Februari 2010

Hitler juga punya cinta

Betapa dahsyat
kekuatan cinta.
Dengan kekuatan
cinta orang rela
memberi dan
berkorban apa
saja,tapi dengan
kekuatan cinta pula
orang dapat
membenci bahkan
juga membunuh.
Kekuatan cinta juga
dapat mengelabui.
Coba lihat kisah cinta
Romeo and Juliet.
Dunia menjadikannya
legenda kisah cinta
sejati. Orang hampir
tidak percaya bahwa
kisah itu sebenarnya
tidak pernah terjadi.
ltu hanya fiksi, buah
pena sastrawan
Inggris William
Shakespeare. Tapi hal
ini juga sekaligus
membuktikan betapa
universalnya
pemahaman tentang
cinta.
Ada banyak kisah
cinta yang menjadi
legenda.
Bangunan yang
populer di dunia
karena
kemegahannya, Taj
Mahal, adalah salah
satu legenda cinta.
Seluruh bangunan
yang terletak di kota
Agra, India itu terbuat
dan marmer
berkualitas tinggi,
bahkan bagian-bagian
dari dindingnya
bertahtakan berlian.
Bangunan ini
merupakan bukti cinta
dari seorang Kaisar
Moghul bernama Shah
Jehan kepada istrinya
Mumtaz. Ia ingin
mempersembahkan
monumen cinta abadi
bagi sang istri yang
lebih dulu
meninggalkannya.
Betapa dalam cintanya
kepada sang istri yang
setia mendampingi
sampai akhir
hayatnya.
Adolf Hitler adalah
nama tidak asing dari
buku sejarah dunia.
Pemimpin gerakan
Nazi Jerman yang
kejam dan sadis.
Ditangannya, ribuan
orang mati
mengenaskan. Dia
juga mempunyai
ambisi untuk menjadi
pemimpin dunia.
Tetapi siapa
menyangka kalau ia
tidak sanggup
menerima kenyataan
meninggalnya wanita
yang dicintainya. Dua
menit setelah
kematian istrinya yang
bunuh diri, Hitler
menyusul dengan cara
yang sama. Mayat
mereka dikremasikan
bersama sesuai
dengan pesan Hitler.
Sayako, satu-satunya
putri kaisar dan ratu
Jepang, telah
bertunangan dengan
seorang rakyat jelata
dan dijadwalkan akan
menikah pada akhir
tahun 2005. Putri
dengan nama
panggilan tidak resmi
Nori itu akan
meninggalkan
keluarga kekaisaran
karena menikah
dengan orang yang
bukan dari kalangan
bangsawan. Karena
cinta, Nori rela
menanggalkan gelar
putri kaisar dengan
berbagai
keistimewaan dan
tentu kemewahan,
menjadi rakyat biasa.
Jalaluddin Rumi
pernah mengatakan
bahwa cinta itu
misteri, tidak ada
kata-kata yang bisa
mewakili
kedalamannya. Cinta
tak dapat termuat
dalam pembicaraan
atau pendengaran
kita, Cinta adalah
sebuah samudera yang
kedalamannya tak
terukur … Cinta tak
dapat ditemukan
dalam belajar dan ilmu
pengetahuan, buku-
buku dan lembaran-
lembaran halaman.
Oleh sebab itu, disini
kita tidak akan
mendefinisikan cinta
karena khawatir
mereduksi
kedalamannya. Biarlah
cinta berbicara dalam
perbuatan kita. Disini,
kita akan mencoba
mencermati unsur-
unsur yang selalu ada
dalam cinta.
Erich Fromm, murid
kesayangannya
Sigmund Freud
menyebutkan empat
unsur yang harus ada
dalam cinta, yaitu :
Care (perhatian),
Responsibility
(tanggung jawab),
Respect (hormat) dan
Knowledge
(pengetahuan).
Ketika kita mencintai
pekerjaan, kita akan
bersungguh-sungguh
dalam bekerja, penuh
komitmen dan
tanggungjawab untuk
menghasilkan yang
terbaik. Kita tidak
akan berpikir untuk
menyia-nyiakan
pekerjaan, apalagi
meninggalkannya.
Ketika kita mencinta
usaha yang kita
jalankan, dengan
sepenuh hati kita akan
memberikan yang
terbaik yang ada
dalam diri kita untuk
kemajuan usaha yang
dijalankan.
Menjalankan usaha
dengan penuh
komitmen dan
tanggungjawab, untuk
keberhasilan usaha
kita.
Orang-orang sukses
yang menghasilkan
karya luar biasa di
dunia memiliki
motivasi luar biasa
karena memiliki cinta.
Hal ini senada dengan
pendapat Tim Sanders,
seorang Chief
Solutions Officer di
Yahoo yang
mengatakan, untuk
berhasil dalam
pekerjaan dan bisnis,
seseorang harus
memiliki cinta dan
menjadi apa yang
disebutnya sebagai
`lovecat’. `Lovecat’
adalah seseorang yang
pintar, mampu
menyenangkan orang
lain, dan mencintai
apa yang
dikerjakannya dengan
sepenuh hati.
Energi cinta seakan
tak pernah habis. Jika
Shah Jehan rela
membangun
‘ petilasan’ yang
megah untuk
mengenang istrinya,
Hitler rela mati
menyusul istrinya,
Putri Nori rela
meninggalkan istana
untuk suaminya yang
rakyat jelata, maka
sesungguhnya kita
juga punya energi
cinta itu.
Dalam makna positif
dorongan cinta
keluarga akan
menumbuhkan
kekuatan dahsyat
untuk melakukan
pekerjaan,
menumbuhkan
kreatifitas dan
memotivasi seorang
untuk bekerja keras.
Namun jika dorongan
negatif yang
dimunculkan, seorang
bisa terjatuh dalam
jurang kenistaan.
Banyak seorang suami
sukses karena
dorongan istri dan
keluarganya,
meskipun tidak sedikit
yang terseret korupsi
karena hal yang sama.
Kuncinya adalah
ketajaman dan
kepekaan ruhani.
Energi cinta akan
menjadi kekuatan
daya juang jika
dilandasi kesetiaan,
rela dan ketulusan.
Cinta kepada keluarga
jika diletakkan pada
posisi tepat maka ia
akan
menyempurnakan
kecintaan yang lebih
hakiki, cinta pada
Sang Pemberi Rejeki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar